BeliPengantar Studi Ilmu Hadits - Al Kautsar. Harga Murah di Lapak auliashop. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak. TanyaHadits merupakan situs rujukan bagi kaum muslimin yang ingin mengetahui penjelasan sebuah hadits, validitas hadits, dan lain-lain. Skip to content. Hadits Tentang Imam Musafir Yang Menggenapkan Jumlah Raka'at Shalat November 21, 2019 Agustus 5, 2020 Muhammad Nur Faqih 0. Jadwal Kajian. Bacapula: Hadits Marfu': Pengertian, Macam-Macam dan Contoh. B. Ciri-ciri Perawi Yang Diduga Kuat Sebagai Pembohong. Seorang perawi diduga kuat sebagai pembohong karena dua alasan: 1. Bila sebuah hadits diriwayatkan hanya dari jalur perawi tersebut, dan matan hadits itu bertentangan dengan kaidah-kaidah umum yang disimpulkan oleh para ulama berdasarkan teks-teks syariat (al-Qur'an dan Tag tanya jawab hadits maudhu. Hadits Awas Hadits-hadits Palsu Tentang Bulan Rajab. Hadits | Sab 5 Rajab 1441H 29-2-2020M Sab 2 Sya'ban 1443H 5-3-2022M oleh Islam Hari Ini. Pada artikel sebelumya kita telah membahas tentang Hadits-hadits Dhaif Tentang Bulan Rajab. Kali ini kami menyajikan beberapa hadits palsu tentang bulan rajab . Haditsmaudhu' boleh disebutkan jika memang ingin dijelaskan status haditsnya yang maudhu'.". Adapun mengenai hadits dho'if, Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin mengatakan, "Sedangkan hadits dho'if diperselisihkan oleh para ulama -rahimahumullah-. Ada yang membolehkan untuk disebarluaskan dan dinukil, namun mereka memberikan tiga hpvQDf. Yufid - Konsultasi Syariah Hadis Maudhu Palsu dan Larangan MengamalkannyaUstadz Apa itu hadis maudhu dan ciri2nya, apakah hadis maudhu yg secara matan shahih bisa diamalkan ? SyukronJawabAlhamdulillah, shalawat dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya . Amma Ba’duPertanyaan ini mengingatkan saya pada berita bombastis tentang sepeda Nabi Adam yang dijadikan pajangan di kota Jeddah, Saudi Arabia. Dikatakan oleh sebagian yang berkunjung ke kota tersebut, bahwa itulah sepeda Nabi Adam, begitu ceritanya. Cukup satu pertanyaan untuk menjelaskan, sejak kapan sepeda dibuat?Dan sekarang ini bisa kita lihat, mulai sabun cuci sampai mesin suci ada label syar’i, mulai dari tanah sampai rumah mendapat stempel sunnah; mengingatkan pada zaman dulu bahwa salah satu sumber hadits-hadits palsu adalah para pedagang. Diantara hadits palsu yang banyak disebut para penuntut ilmu waktu itu adalah hadist tentang keutamaan memahami hadits palsu, kita harus memahami apa arti hadits yang asli dengan baik, sehingga kita bisa membedakan hadits asli dari yang adalah perkataan, perbuatan, persetujuan perkataan atau perbuatan shahabat disetujui oleh Nabi dan sifat-sifat Nabi shallallahu alaihi wa palsu artinya menisbatkan menyandarkan suatu perkataan, berbuatan, pengakuan atau sifat kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Padahal itu tidak dikatakan, tidak dilakukan, bukan merupakan persetujuan dan bukan merupakan sifat Nabi. Jadi, menisbatkan sesuatu kepada Nabi yang bukan merupakan darinya adalah hadits kalau perkataan itu adalah perkataan yang baik dari seorang shahabat atau seorang ulama kemudian disandarkan kepada Nabi?Tetap hadist palsu walaupun maknanya baik, karena yang palsu disini adalah penisbatan penyandaran.Berbeda halnya dengan Hadist Dhoif, yaitu hadits yang lemah penyandaran kepada Nabi, dan penisbataannya kepada Nabi adalah salah atau tidak kuat, dan hal itu karena kesalahan bukan kesengajaan. Bedanya dengan hadits palsu adalah bahwa hadits palsu diketahui bahwa itu bukan dari Nabi, akan tetapi tetap dinisbatkan kepada Nabi dengan sengajaMaka hendaklah hati-hati yang menyandarkan sesuatu dengan sengaja kepada Nabi atau kepada sunnah Nabi padahal itu bukan darinya walaupun maknanya benar, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ“Barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka hendaklah dia mengambil tempat duduknya di Neraka” Hadits Mutawatir diriwayatkan Bukhari no. 1229, dll..Darimana kita mengetahui bahwa hadits itu palsu?Kita mengetahui hadits itu palsu adalah dari penjelasan para ulama, diantaranya Imam Ibnul Jauzi mengarang kitab Al-Maudhu’at, kumpulan hadist-hadits palsu, untuk menjelaskan hal itu. Dan hadits menjadi palsu karena rawi di dalam sanadnya diketahui pernah sengaja berdusta atas nama Nabi, atau hadits tersebut tidak ada asal usulnya atau haditsnya dengan jelas bertentangan dengan al-Quran atau hadits shohih yang jelas, sehingga tidak mungkin bersumber dari Qayyim al-jauziyah menyebutkan di dalam kitabnya al-Manar al-Munif 19 ciri-ciri hadits palsu, di antaranya adalahBertentangan dengan ayat al-Quran secara jelas, seperti hadits palsu “Umur Dunia 7000 tahun, dan kita berada pada tahun yang ke-7000”. Bertentangan dengan ayat-ayat yang menjelaskan hanya Allah ta’ala yang mengetahui tentang waktu kejadian Hari dengan hadits yang shohih, seperti hadits palsu yang menjelaskan bahwa yang bernama Muhammad atau Ahmad tidak akan masuk Nereka, padahal sangat jelas di dalam hadits Nabi bahwa yang menyelamatkan seseorang itu adalah makna yang terlalu berelebihan, seperti Allah menciptakan seekor burung yang memiliki 70 ribu lisan, setiap lisan bisa berbicara dalam 70 ribu dengan realita, seperti hadits palsu”Terong menyembuhkan segala jenis penyakit”Maknanya tidak pantas dan hanya menjadi bahan ejekan, seperti hadits palsu”Seandainya beras itu adalah seorang laki-laki, maka dia adalah seorang yang lembut, tidak ada yang memakannya kecuali menjadi kenyang”.Menyerupai resep dokter, seperti hadits palsu”Al-Harisah makanan menguatkan punggung”Ini adalah sebagian ciri yang disebutkan oleh Ibnu Qayyim di dalam hadits palsu bisa diamalkan kalau maknanya shohih?Sumber Syariat Islam adalah Al Quran dan Sunnah, kalau ada kata atau makna yang bagus bukan dari keduanya maka bukan bagian dari Islam dan tidak boleh diamalkan sebagai tetapi kalau yang dimaksud bahwa hadits palsu tapi secara makna shohih, dalam arti makna yang terkandung di dalamnya adalah sesuai atau serupa dengan Ayat atau hadits yang lain. Hadits palsu tersebut tetap tidak boleh diamalkan, tapi kita beramal dengan ayat atau hadits shohih yang menunjukkan kepada makna ulangi lagi, bahwa hadits palsu itu adalah palsu walau kandungan isinya bagus, karena maksud dari palsu itu adalah palsu penisbatan penyandaran kepada kita terus belajar, karena di zaman sekarang hadits palsu tersebar dengan mudah, dan banyaknya hadits-hadits palsu baru yang Allah taala selalu memberi taufik kepada kita untuk mengamalkan hadits yang shohih dan mengetahui hadits-hadits palsu, dan mampu menjelaskan tentang hadits palsu kepada umat. Amiin…!!

tanya jawab tentang hadits maudhu